Kata Pranoto, lagu bukan sekadar apa yang diperdengarkan, melainkan terdapat “dokumen sosial” di dalam lirik dan momen dinyanyikan. Yang ia lihat hanya wajah-wajah tegang karena cuma sedikit pilihan yang mereka miliki: segera ke alam baka, dipenjara tanpa pengadilan, atau hidupnya akan diselingi wajib lapor. Kenapa Kantorbola Jadi Situs Judi On https://cliffstearns.com/